Penyebab Nyeri di Tulang Ekor dan Cara Mengatasinya

Penyebab Nyeri di Tulang Ekor dan Cara Mengatasinya
Credit: Freepik. Salah satu masalah tulang yang sering terjadi adalah munculnya rasa nyeri di tulang ekor.

Bagikan :


Salah satu masalah tulang yang sering terjadi adalah munculnya rasa nyeri di tulang ekor. Gangguan ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman karena mengganggu gerak sehari-hari. Selain itu rasa nyeri yang dirasakan juga dapat menjalar hingga pinggul dan paha. Berbahayakah rasa nyeri yang muncul pada tulang ekor?

 

Penyebab Rasa Nyeri pada Tulang Ekor

Pada ujung tulang belakang manusia terdapat tulang ekor yang terdiri dari 3-5 tulang belakang (vertebra) yang menyatu. Tulang ekor terletak di bawah sakrum, struktur tulang di dasar tulang belakang Anda. Tulang ini juga terhubung dengan beberapa tendon, otot dan ligamen.

Tulang ekor dan tuberositas iskiadika (tulang yang membentuk panggul) bertugas menahan berat badan saat Anda duduk. Ketika tulang ekor memiliki kelengkungan yang tidak normal, hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada tulang ekor.

Nyeri tulang ekor dalam istilah medis disebut coccydynia, yang ditandai dengan adanya rasa sakit dan dalam di sekitar tulang segitiga kecil di bagian paling bawah tulang belakang Anda. Beberapa penyebab rasa nyeri pada tulang ekor antara lain:

 

Cedera

Sebagian besar penyebab nyeri tukang ekor adalah cedera. Cedera dapat terjadi ketika Anda terjatuh atau terkena benturan keras. Selain nyeri tulang ekor, cedera yang Anda alami dapat ditandai dengan memar, patah tulang atau dislokasi tulang ekor.

 

Cedera Akibat Regangan Berulang

Gerakan berulang juga dapat meningkatkan risiko cedera. Gerakan berulang seperti mendayung atau bersepeda dimana Anda harus mencondongkan tubuh ke depan dan ke belakang dapat menimbulkan tekanan atau ketegangan pada tulang ekor sehingga menyebabkan nyeri tulang ekor.

 

Kehamilan dan Proses Persalinan

Pada wanita, risiko mengalami nyeri tulang ekor meningkat ketika sedang hamil atau ketika menjalani proses persalinan. Saat hamil, beban perut meningkat sehingga tekanan ke arah tulang ekor juga semakin besar. Kondisi ini menyebabkan tulang ekor mendapat tekanan lebih besar dan mudah mengalami nyeri.

Selain itu menjelang masa persalinan, tulang ekor wanita akan melunak agar memudahkan proses persalinan pervaginam. Persalinan juga dapat menyebabkan kejang otot dan ligamen di sekitar otot sehingga menyebabkan tulang ekor terasa nyeri.

 

Kegemukan

Kondisi kegemukan dan penambahan berat badan dapat meningkatkan tekanan tambahan pada tulang ekor. Hal ini menyebabkan tulang ekor menjadi condong ke belakang sehingga menimbulkan rasa nyeri.

 

Berat Badan Kurang

Jika badan Anda kurus dan tidak memiliki lemak yang cukup di area pantat, hal ini juga dapat meningkatkan rasa nyeri di tulang ekor. Lemak di pantat diperlukan untuk mencegah tulang ekor bergesekan dengan otot, ligamen dan tendon yang menyebabkan sakit di tulang ekor.

 

Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama, apalagi di permukaan yang keras dan sempit meningkatkan risiko nyeri di tulang ekor. Jika tempat duduk Anda tidak nyaman atau Anda berencana duduk dalam waktu yang lama maka sebaiknya lakukan peregangan ringan dengan berjalan-jalan sebentar.

 

Penanganan Nyeri Tulang Ekor

Rasa nyeri di tulang ekor umumnya akan mereda dengan sendirinya. Beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri di tulang ekor antara lain:

  • Mengurangi waktu duduk
  • Melakukan latihan peregangan
  • Duduk menggunakan bantalan
  • Mengompres area tulang ekor dengan kompres dingin atau hangat
  • Mengenakan pakaian longgar yang nyaman
  • Akupunktur
  • Terapi pijat

Umumnya pengobatan tersebut dapat mengatasi nyeri tulang ekor yang Anda rasakan. Namun jika nyeri yang Anda rasakan tidak segera membaik atau diiringi masalah lain seperti sembelit, kesemutan dan masalah dalam berkemih maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:36